banner 728x250

Pertina Sulsel Tunjukkan Taring, Josua Holy Berlaga di Turnamen Dunia Thailand Open 2025

  • Bagikan

Makssar Info – Ketua Pengprov Pertina Sulawesi Selatan, Harpen Reza Ali, kembali menunjukkan komitmennya dalam membina atlet tinju berprestasi. Kali ini, ia memboyong salah satu petinju terbaik Sulsel, Josua Holy Masihor, untuk berlaga di ajang Thailand Open International Boxing Tournament 2025 yang akan digelar di Bangkok, pada 22 Mei hingga 1 Juni 2025.

Turnamen bergengsi ini akan diikuti oleh para petinju kelas dunia dari negara-negara yang dikenal sebagai kiblat tinju, seperti Uzbekistan, Kuba, Rusia, Amerika Serikat, Ukraina, Inggris, Kazakhstan, Irlandia, dan Jepang.

banner 728x250

Bagi Josua Holy Masihor, yang akrab disapa Oi, ini bukan pertama kalinya bertanding di panggung internasional. Pada 2023, ia sudah mengukir pengalaman bertarung di Tashkent, Uzbekistan, dalam ajang serupa. Harpen Ali menilai kesempatan ini sangat berharga untuk menambah jam terbang dan pengalaman Oi menghadapi lawan-lawan tangguh dari berbagai belahan dunia.

“Event ini jadi momen penting bagi Holy untuk mengasah kemampuan dan belajar dari petinju-petinju dunia. Saya berharap dia tak hanya menambah pengalaman, tetapi juga bisa membawa pulang prestasi,” ujar Harpen dalam keterangannya, Minggu (18/5/2025).

Holy bukan nama baru dalam dunia tinju nasional. Ia merupakan putra dari mantan petinju nasional peraih emas SEA Games 1997, Dufri Masihor. Prestasinya terbilang gemilang. Terakhir, ia menyabet medali emas di kelas 51-54 kg pada ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024, dengan menumbangkan petinju senior dan mantan atlet pelatnas, Aldom Sugoro, di partai final. Aldom sendiri adalah peraih emas SEA Games 2017.

Pertarungan tersebut berlangsung dramatis. Pukulan bertubi-tubi dari Holy membuat pelipis Aldom robek, hingga beberapa kali harus mendapatkan perawatan medis di ring. Kemenangan itu mengukuhkan posisi Holy sebagai salah satu petinju terbaik tanah air saat ini.

Harpen Ali juga berharap Pemerintah Provinsi Sulselturut memberi perhatian dan dukungan terhadap atlet-atlet berprestasi seperti Holy. Menurutnya, kehadiran pemerintah sangat penting untuk menjaga motivasi atlet yang akan membawa nama daerah dan negara di pentas internasional.

Senada dengan itu, Ketua Harian Pengprov Pertina Sulsel, Letkol CPL Vilipus, menilai keikutsertaan Holy di ajang internasional ini bisa menjadi inspirasi bagi petinju muda lainnya di Sulsel.

“Prestasi Holy harus bisa memotivasi petinju lainnya. Pemerintah juga perlu melihat ini sebagai kesempatan untuk mendorong kemajuan olahraga tinju di Sulsel,” tegas Vilipus yang juga menjabat sebagai Komandan Detasemen Peralatan Dandenpal XIV/1 Watampone.

Dengan semangat dan dukungan penuh dari berbagai pihak, Sulsel kembali menatap peluang menorehkan prestasi di kancah dunia lewat tangan dingin Harpen Ali dan tangan kuat Josua Holy Masihor.

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *