Makassar – Sulawesi Drag Record siap digelar pada 21-22 Desember 2024 mendatang, menjadi angin segar bagi para pecinta otomotif, khususnya roda empat di Kota Makassar. Event ini diagendakan akan digelar secara rutin 2-3 kali dalam setahun dan diharapkan menjadi standar penyelenggaraan olahraga drag race oleh IMI Sulawesi Selatan.
Apalagi event ini dibesut oleh Sonic Speed yang kembali “pulang kampung”, setelah merantau menyelenggarakan Kejuaraan Nasional Drag Race 2024 Put 4 di Yogyakarta serta terlibat dalam penyelenggaraan 5 Putaran dari 8 Putaran Seri Kejurnas Drag Race tahun ini di Kalimantan Timur, Sumatera Barat dan Jawa Barat.
Wawan Wirawan dari Sonic Speed Management menyampaikan bahwa “SDR” ini bukan hanya sekadar balapan, tetapi bagaimana menyampaikan suatu misi bahwa olahraga otomotif juga layak mendapatkan perhatian dan pembinaan seperti olahraga lain ditengah minimnya sarana olahraga dikota Makassar.
“Terimakasih kepada pihak Summarecon Mutiara Makassar yang mau meminjamkan lahannya agar teman teman punya ruang untuk berkompetisi, mengembangkan potensi dan menyalurkan ekspresinya secara positif. Terimakasih juga kepada pihak Polrestabes Kota Makassar atas supportnya” ujar Wawan Wirawan yang selain penggiat otomotif juga Sekretaris Pengkot Pertina (Tinju) Kota Makassar.
Disamping itu event SDR 2024 ini sekaligus menjadi ajang pemanasan menuju kalender Sulawesi Drag Record di tahun 2025. ” Ada beberapa seri yang kami agendakan di tahun depan, bahkan tidak menutup kemungkinan selain di Kota Makassar, SDR akan digelar di kota besar lainnya di Sulawesi seperti di Menado, Gorontalo, Mamuju dan Palu” ungkapnya.
Sementara itu Hasanuddin, Komisi Teknik IMI Sulawesi Selatan menyampaikan Sulawesi Drag Record akan digelar dengan standar safety sebagai prioritas utama. Safety kendaraan, peserta, lintasan dan penonton akan menjadi fokus utama dalam gelaran SDR ini.
Ketua Panitia, Harpen Reza Ali berharap dengan hadirnya Sulawesi Drag Record, membawa dampak positif bagi perkembangan olahraga otomotif khususnya olahraga mobil yang hampir mati suri sepanjang tahun ini karena hanya ada satu event olahraga mobil yang jalan di tahun ini. Event ini diprediksi akan menarik perhatian tidak hanya peserta lokal, tetapi juga para penggemar otomotif dari berbagai daerah. “Beberapa peserta dari menado, palu, kendari sudah konfirmasi akan ikut serta dalam event ini, bahkan team dari Kalimantan Timur sudah berada di Makassar. Mohon doanya agar event ini bisa terselenggara dengan baik” pungkasnya.