Sinak – Dua tukang ojek asal Sulawesi Selatan dilaporkan tewas akibat penembakan yang diduga dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang dipimpin Kalenak Murib. Informasi ini disampaikan oleh seorang warga bernama Piton, yang melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Sinak pada pukul 16.30 WIT. Menurut laporan, insiden terjadi di Kampung Weni, Distrik Mage’abume, Kabupaten Puncak.
Berdasarkan keterangan saksi, ibu Tiga Telenggen, kejadian bermula saat kelompok KKB menyerang dua tukang ojek yang tengah mengantar dua penumpang di lokasi tersebut. Warga setempat sempat mendengar teriakan dan kegaduhan sebelum mengetahui bahwa kedua korban telah meninggal dunia. Jasad korban masih berada di tempat kejadian perkara (TKP) dan belum dievakuasi karena situasi yang belum kondusif.
Identitas kedua korban telah dikonfirmasi. Korban pertama bernama Imran, kelahiran Gowa, Sulawesi Selatan, pada 2 Februari 2001. Ia berstatus lajang dan beragama Islam. Sementara itu, korban kedua bernama Asrun Eko Putra, kelahiran Takalar, Sulawesi Selatan, pada 20 Desember 2000. Asrun berstatus menikah dan juga beragama Islam. Keduanya diketahui merupakan warga Sulawesi Selatan.
Kapolres Puncak telah menerima laporan resmi dari Kapolsek Sinak terkait insiden ini. Aparat keamanan setempat tengah berkoordinasi untuk melakukan evakuasi dan menyelidiki lebih lanjut kasus ini.