Beberapa waktu kemarin jagat media di hebohkan dengan aksi seorang mahasiswa yang menyebut presiden dengan kata tak senonoh saat melakukan orasi dalam aksi menolak kenaikan harga BBM di Gorontalo.
Mahasiswa itu akhirnya melakukan permintaan maaf melalui sebuah video berdurasi sekitar 2 menit.
Dalam video tersebut, pria berambut gondrong yang mengaku sebagai mahasiswa dari Universitas Negeri Gorontalo itu terlebih dahulu menyampaikan permintaan maafnya kepada Presiden Republik Indonesia
“Pada kesempatan ini, saya menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada bapak Presiden Rebuplik Indonesia atas perkataan yang tidak sopan yang saya sampaikan pada orasi di simpang lima kota Gorontalo kemarin,” ucap si mahasiswa
Mahasiswa tersebut juga menyampaikan permohonan maaf untuk orang tuanya dan kepada pihak kampus Universitas Negeri Gorontalo.
