HukumKabar SulawesiMakassar

Dua Anggota Polrestabes Makassar Dipecat

MAKASSARINFO.CO.ID, MAKASSAR – Dua anggota Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Makassar, diupacarakan dengan Pemberhantian Tidak Dengan Hormat (PTDH), di lapangan Apel Mapolrestabes Makassar, Rabu (23/3/22).

Sebagai Inspektur Upacara yakni Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Hariyanto dengan pasukan upacara terdiri dari pejabat utama (PJU) Polrestabes Makassar, Kapolsek jajaran dan seluruh personel Polrestabes Makassar.

Dalam pelaksanaan upacara PTDH pelanggar tidak hadir/inabsensia, sehingga secara simbolis foto Aiptu YH dan Briptu JKS yang dikawal personel Provos Propam Polrestabes Makassar, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Hariyanto melakukan penyilangan menggunakan tinta/ pilox warna merah pada foto kedua pelanggar.

Pemberhentian tidak dengan hormat  (PTDH) terhadap dua personel guna menindak lanjuti keputusan Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Nomor : KEP /08 / I / 2022 terhadap Aiptu YH Ba Samapta Polrestabes Makassar Polda Sulsel terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar pasal 14 ayat (1) huruf (a) meninggalkan tugas dengan tidak sah lebih dari 30 hari secara berturut-turut.

Kemudian Nomor : KEP /09/ I / 2022 terhadap Briptu JKS, BA BAG SDM Polrestabes Makassar Polda Sulsel terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar pasal 14 ayat (1) Huruf (a) Peraturan Pemerintah RI Nomor 1 Tahun 2003 tentang pemberhentian anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Hariyanto dalam amanatnya menyampaikan bahwa dirinya tidak bangga melakukan upacara PTDH terhadap dua orang anggota Polri.

“Peristiwa PTDH ini tolong di jadikan landasan kita untuk semakin baik melaksanakan tugas, ingat pada waktu kita mendaftar bagaimana susah payah kita mau masuk Polri,” ucap Budhi.

Budhi juga menyampaikan bahwa begitu di terima anggota Polri namun lupa akan susah payahnya, lupa akan perjuangan yang dilakukan. Kelupaan itu berlarut larut yang mengakibatkan lupa diri dan sudah tidak mengingat lagi susah dan kesulitan bersangkutan ketika masuk menjadi anggota Polri.

‘’Sekali lagi saya tidak bangga, saya hanya mengajak rekan rekan untuk lebih giat lagi dalam melaksanakan tugas dengan cara kita ingat bahwa kita pernah menawarkan diri  kepada institusi ini (POLRI),” jelas Budhi. (Jay)

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *