Makassar, Makassarinfo.co.id – Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Witnu Urip Laksono S.Ik menanggapi kasus penyerangan dua asrama mahasiswa di Kota Makassar.
Kedua asrama tersebut ialah asrama mahasiswa Bone dan asrama mahasiswa Luwu yang berada di Jalan Sungai Limboto.
Kombes Pol Witnu mengaku sangat prihatin atas kejadian ini dan menyesalkan adanya oknum yang mengatasnamakan daerah Palopo dan Bone.
“Turut perihatin dan menyesalkan apa yang terjadi antara oknum dan mengatasnamakan Palopo dan Bone.” ungkapnya, Minggu, (27/11).
“Sehingga ini menimbulkan keresahan masyarakat.” tambah dia.
Dirinya mengaku akan menindak tegas kepada oknum pelaku baik saat kejadian tadi malam maupun yang kemarin.
“Kami juga menghimbau kepada adik- adik mahasiswa yang merasa ketakutan agar tetap Tetap tenang jagang muda terpengaruh oleh isu-isu tidak benar dan saya minta kepada tokoh masyarakat kedua daerah agar bisa menghentikan pertiakaian ini dan apabila masih terjadi saya akan mengambil tindakan yang tegas dan tetukur.” tegasnya.
“Percayakan kepada kami untuk mengambil tindakan tegas kepada oknum palaku, saya berharap kepada sesepuh / tokoh-tokoh masyarakat Luwu dan Bone untuk menjaga kedamaian di kota Makassar.” tandasnya.
Sementara itu, Dandim 1408 Makassar Kolonel Kav Dwi Irbaya Sandra mengaku saat ini pihaknya mewaspadai berita hoax.
“Kami mewaspadai berita-berita hoax yang beredar di masyarakat. Saya berharap kepada Kapolrestabes Makassar untuk menindak tegas kepada oknum pelaku keributan.” katanya.
Ia juga meminta kepada para awak media agar tidak membesar-besarkan berita yang beredar saat ini.
“Kami meminta kepada wartawan untuk tidak membesar- besarkan kan berita yang sementara beredar saat ini.” tutup
