Lebih Menular?? Virus Baru di jepang mulai infeksi manusia

 

Makassarinfo.co.id – Sebuah virus baru telah ditemukan di Jepang. Dalam beberapa waktu terakhir virus ini telah menginfeksi beberapa masyarakat Jepang. Virus ini dinamakan virus Yezo yang sesuai dengan nama prefektur dan telah diidentifikasi oleh peneliti dari Universitas Yezo.

Virus yezo di Jepang ini menular melalui gigitan kutu dan menimbulkan sejumlah gejala lainya. Di antaranya demam, penurunan trombosit sel darah merah dan darah putih. Ahli Virologi Institut Internasional untuk Pengendalian Zoonosis Keita Matsuno mengatakan, setidaknya ada tujuh orang yang telah terinfeksi

“Setidaknya tujuh orang telah terinfeksi virus baru ini di Jepang,” ungkapnya dalam pernyataan pers, dikutip Newsweek, Sabtu 9 Oktober 2021. Mulanya virus ini diidentifikasi dari pria berusia 41 tahun yang memiliki gejala demam dan nyeri kaki setelah digigit kutu ketika berjalan di Hutan Hokkaido.

Pria itu diketahui telah dirawat sejak 2019 lalu. Setelah perawatan dua minggu akhirnya diizinkan pulang. Namun, gejala yang sama ditemukan pada pasien baru setahun kemudian. Dia juga mengalami sakit setelah digigit oleh hewan yang sama. Melansir dari CNBC Indonesia, para peneliti mengungkapkan telah menemukan jejak virus Yezo pada lima pasien sejak 2014

Namun penyakit yang muncul tujuh tahun lalu memiliki tanda tambahan yaitu fungsi hati yang abnormal. Menurut hasil temuan, virus ini berasal dari gigitan kutu. Untuk menemukan asal virus, tim peneliti melakukan penyaringan sampel hewan liar antara 2010 dan 2020. Ditemukan virus RNA di tiga spesies kutu di Hokkaido. Akan Muncul Virus Baru Serang Kandungan Matsuno menjelaskan Yezo nampaknya ditularkan melalui kutu dan penyakit itu telah menyebar di Hokkaido.

Pada kasus yang ditemukan sejauh ini tidak menyebabkan kematian, ungkapnya. “Semua kasus infeksi virus Yezo yang kami ketahui sejauh ini tidak menyebabkan kematian, tetapi kemungkinan besar penyakit itu ditemukan di luar Hokkaido, jadi kami perlu segera menyelidiki penyebarannya,” jelasnya. Penelitian terkait Yezo dilakukan tim peneliti Universitas Hokkaido dan dipublikasikan di jurnal Nature Communications. Sementara itu ditemukan hubungan Yezo dengan virus lainnya yang berasal dari luar Jepang

Melansir Technology Times, ada hubungannya dengan virus Sulina dan Tamdy yang ditemukan di Rumania dan Uzbekistan. Bahkan belum lama ini ditemukan juga virus yang menyebabkan kasus penyakit demam akut di China. Virus Yezo ini muncul bersamaan dengan SARS-Cov-2 yang menyebabkan pandemi di dunia hampir dua tahun terakhir. Akan tetapi belum diketahui apakah Yezo lebih ganas dibandingkan Covid-19. Sampai saat ini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum mengeluarkan informasi serta pernyataan terkait virus Yezo. (Bang Adim)

Loading

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *