GOWA, MAKASSARINFO.co.id –
Kondisi bocah 6 tahun yang matanya dicongkel orangtuanya sendiri di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu, kini telah bersiap menjalani operasi.
Korban akhirnya bisa menjalani operasi setelah dokter anestesi serta dokter psikis klinis memastikan kondisi korban yang mulai membaik. Sebelumnya, korban batal dioperasi, karena sering mengeluh sakit disertai teriak histeris yang diduga karena trauma.
Dokter spesialis mata, Yusuf Bahmit menjelaskan alasan pihaknya menunda operasi sebelumnya dan baru dilaksanakan hari ini, karena korban terus menolak dan menangis histeris.
“Setelah dilakukan observasi dan evaluasi dengan dokter anestesi general ditemukan penglihatan korban masih bagus,” kata dokter Yusuf Bahmit, Senin (6/9).
Kerabat dan Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Gowa terus mendampingi korban hingga dipindahkan ke ruang perawatan Rumah Sakit Syekh Yusuf Gowa.
Hal itu dilakukan agar proses pemulihan korban dari trauma bisa efektif dan operasi ini dilakukan untuk menghindari infeksi pada mata korban.
Ruang kamar korban pun dipenuhi dengan beragam mainan agar korban tidak lagi mengingat kejadian tragis yang dialaminya. Apalagi, korban mendapat perhatian penuh dari pamannya yang menolong serta kerabat yang masih sayang terhadap anak kecil tersebut.
Yusuf berharap mata kanan korban setelah dioperasi dapat bisa melihat dan kornea matanya tidak mengalami masalah akibat dicongkel oleh orangtuanya.
“Kita harap korneanya aman dan dapat bisa melihat. Ada bagian yang infeksi karena mengalami robek dan terkelupas,” jelasnya.
Saat ini, korban MA (6) masih menjalani operasi di bagian mata sebelah kanannya setelah dicongkel oleh orangtuanya yang diduga belajar ilmu hitam pesugihan. (JAY / SUL )
