JENEPONTO, MAKASSARINFO.co.id — Ina ibu rumah tangga warga Lingkungan Kambang Selatan, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan harus rela kehilangan bayinya, lantaran meninggal dunia karena diduga lambat dioperasi oleh dokter di RSUD Lanto Daeng Pasewang (Latopas) Jeneponto.
“Anaknya meninggal karena lambat dioperasi, Ina dilarikan ke RSUD Lanto Deng Pasewang, Selasa, 3 Agustus 2021 sekitar pukul.20.00 Wita, dan sekitar pukul 22.00 wita air ketubang pecah, tapi belum dioperasi karena dokternya sudah pulang kerumahnya tidur,” kata kakak pasien, Sarro
Menurutnya, bidan yang jaga telah berulang kali menghubungi dokter tapi tidak direspon,”bidan jaga bilang sudah berulang telpon dokter yang tangani tapi tidak diangkat, katanya seaindainya diangkat bisa sekarang dioperasi pasien,” jelas Sarro menirukan penyampaian bidan yang jaga.
Sarro mengatakan, adiknya baru dioperasi Rabu, 4 Agustus 2021 sekitar jam 10.00 Wita,” anaknya sudah meninggal, sekarang ibunya di rawat di Lontara 2 RSUD Latopas,” ungkap Sarro.
Saat dikonfirmasi lewat Whatsappnya, dokter yang menangani pasien tersebut mengaku anaknya sudah meninggal dalam kandungan lalu di bawa ke RSUD Latopas.
“Sudah meninggal memangmi sebelum masuk RS. Ini di buktikan bayi yang di lahirkan sudah terkelupas dan lebam. Bukti foto bayi ada kami simpan untuk kepentingan penyidikan,” kata dr. Hariyadi yang merupakan dokter spesialis anak di RSUD Lanto Daeng Pasewang Jeneponto ( terkini id)