Wouww, Berkat Usaha Jualan Online, Dwi Affor Mampu Menjadi Wanita Pertama di Makassar Membeli Mobil Lamborgini !!!

JAKARTA, Makassarinfo.co.id – Namanya Nurlinda Dwi Sukti. Pembisnis kelahiran tahun 1993 asal Makassar, kini wanita pengusaha muda pertama yang membeli unit mobil sport lamborgini.

Dari pantauan media Makassarinfo.co.id, Nurlinda Dwi Sukti yang bisa disapa Dwi Affor, Kini menarik perhatian publik penguna media sosial di ig (Instagram), pasalnya Dwi salah satu pengusaha muda yang berusia 28 tahun, kini sudah mampu dan mewujudkan impiannya yaitu sukses di usia muda.

Di usianya yang tergolong muda, Dwi mampu menciptakan sebuah lapangan perkerjaan di berbagai daerah yaitu mengembangkan usaha kosmetik dari PT. AVOR NEO JAYA.

Dari hasil usaha kerja keras, Dwi mampu membeli sebuah unit mobil Sport class Eropa yaitu (lamborgini Galardo ) Warna Orange On Black, Ta 2013 LP 550, dengan harga  di bandrol mulai dari 3 miliaran hingga sampai dengan harga 5 – 6 miliaran untuk yang barunya dan kini Dwi menjadi wanita pengusaha muda yang pertama kali mampu untuk membeli unit mobil lamborgini khususnya di Indonesia timur, tepatnya di area Provinsi Sulawesi Selatan Kota Makassar.

“Alhamdulillah bisa beli lamborgini hasil jualan online kosmetik viral, tapi sayang mau di tingal ke Turki dulu” Ungah Dwi Saat Story di Media Sosial Instagram Kamis 17/6/2021 beberapa waktu lalu di Jakarta

 

Proses Berkarir 

Sebelum sukses menjadi seperti sekarang ini, Dwi ketika masih muda bekerja sebagai sales dealer motor dengan membagikan brosur pernah di pinggir jalan.

Terkait hal ini ia mengatakan, “Sejak dulu hobby saya kan bekerja. Pada saat kuliah, saya kerja sampingan dengan menjadi sales salah satu merk sepeda motor dengan membagikan brosur di jalan raya,” tulisnya.

Jejak kehidupan Dwi berlanjut dengan mencoba peruntungan merantau ke kota Kendari sebagai anak magang di salah satu maskapai penerbangan komersil. Hingga kemudian berlabuh menjadi karyawan salah satu perusahaan asing dengan pendapatan yang dijanjikan. Namun akhirnya petualangannya berakhir, sebab Dwi kemudian memutuskan untuk kembali ke kota kelahirannya di Makassar.

Dwi pun memulai segalanya dari nol. Untuk memenuhi kebutuhannya, Dwi bekerja sebagai sales minuman kemasan, berkeliling dari warung ke warung hingga akhirnya diketahui keluarganya dan dianggap membuat malu keluarga.

Nah, ketika mulai beranjak dewasa, dirinya juga pernah bekerja di suatu perusahaan perbankan dan pernah diperlakukan dengan tidak pantas, dari situlah dia berpikir untuk menjadi orang yang sukses dengan berbisnis.

“Saya lalu bekerja di salah satu bank yang dianggap bergengsi di Makassar, namun sepertinya memang saya tidak cocok jadi karyawan yang harus diatur dan diperlakukan oleh senior. Hingga kemudian saya memilih untuk mengundurkan diri dari bank tersebut,” akunya.

Dengan modal 500 ribu rupiah, Dwi bekerja keras untuk menjadikan bisnisnya sukses besar, dan kerja kerasnya terbayarkan. (Bang Jay)

Loading

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *